Sunday, February 14, 2010

SIMULASI MESIN PENCETAK BATU BATA BERBASIS PLC

BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Banyak cara yang dilakukan manusia agar taraf hidupnya menjadi lebih
baik serta menghasilkan uang untuk keperluan sehari-hari. Diantara sekian
macam pekerjaan yang dapat meningkatkan kesejahteraan hidup, masyarakat
mengembangkan kegiatan kewirausahaan dengan mendirikan industri rumah
tangga (home industri). Salah satu industri rumah tangga tersebut adalah
pembuatan batu bata yang digunakan sebagai bahan bangunan untuk
mendirikan sebuah rumah atau gedung. Masyarakat yang menggeluti bidang
ini, banyak diantaranya cara pembuatan batu bata dengan cara tradisional,
sehingga produksi yang dihasilkan kurang memenuhi kebutuhan pasar.
Kenyataan yang ada di lapangan menunjukkan pembangunan-pembangunan
rumah tinggal ataupun gedung perkantoran dan toko semakin bertambah.
Mesin pencetak batu bata merupakan suatu mesin yang dapat membantu
mengatasi permasalahan yang terkait dengan produk batu bata untuk
memenuhi kebutuhan pasar. Penggunaan mesin ini dapat menghemat waktu
dan tenaga tanpa harus duduk berjam-jam untuk mencetak satu-persatu,
karena mesin tersebut didesain sedemikian rupa sehingga dapat mencetak batu
bata dalam jumlah banyak dengan waktu relatif cepat.

Pengoperasian mesin pencetak batu bata memerlukan sebuah program
yang digunakan untuk menjalankan motor. Motor tersebut digunakan untuk
mengepres, mencetak dan menjalankan konveyor. Program yang digunakan
adalah Programable Logic Controler (PLC), dimana didalam prangkat
kerasnya (hardware) terdapat limit switch yang digunakan sebagai pengganti
sensor.
Limit switch tersebut berfungsi sebagai sakelar yang digunakan untuk
memutuskan arus yang mengalir pada motor untuk konveyor, dan dalam
waktu yang bersaman motor pengepres dan pencetak bekerja, sehingga dalam
rangkaian ini motor untuk konveyor dan motor prescetak bekerja secara
bergantian.
Pembuatan perangkat lunak (software) atau program membutuhkan
sebuah pengamatan yang mana harus diketahui bahwa dalam mengoprasikan
motor konveyor dan motor pres memerlukan waktu (timer). Timer ini
digunakan untuk memberikan tenggang waktu berapa lama motor prescetak
bekerja setelah motor roler berhenti. Waktu tersebut harus kita hitung agar
natinya tidak terjadi tabrakan.
Perhitungan waktu itu adalah ketika wadah tanah berada tepat dibawah
pres, konveyor berhenti dan diwaktu yang berasamaan motor prescetak
bekerja. Pada saat inilah kita harus menghitung berapa waktu yang dibutuhkan
motor untuk berputar sebesar 360 o , yaitu mulai dari titik mati atas ke titik
mati bawah dan kembali ketitik mati atas lagi. Prinsip ini hampir sama dengan
cara kerja seker pada kendaraan bermotor.

Baca Lebih Lanjut ....

No comments: