Wednesday, February 10, 2010

EVALUASI PENERAPAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DALAM MENUNJANG PENGENDALIAN INTERNAL PERSEDIAAN BAHAN BAKU SISA PADA PT. XXX


BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Persaingan antara perusahaan sejenis maupun tidak sejenis menyebabkan pihak manajemen atau pimpinan berusaha untuk mempertahankan kelangsungan hidup badan usahanya, oleh karena itu pihak manajemen dituntut bersikap lebih profesional dalam melaksanakan tugasnya dengan mengambil keputusan yang cepat dan tepat, baik yang hubungannya dengan perencanaan maupun dengan pengendalian.

Setiap perusahaan terutama yang bergerak dibidang industri baik pada perusahaan yang berskala besar, sedang maupun kecil selalu melakukan aktivitas pembelian persediaan bahan baku. Persediaan bagi perusahaan yang bergerak dalam bidang industri merupakan bagian dari aktiva lancar yang menjadi faktor penting untuk kelangsungan hidup perusahaan, khususnya persediaan bahan baku. Karena persediaan bahan baku menjamin kelancaran proses produksi, untuk itu diperlukan persediaan bahan baku yang cukup agar proses tidak berhenti dan permintaan dari pelanggan dapat dipenuhi. PT. xxx adalah salah satu perusahaan bergerak dibidang konstruksi yang sedang berkembang, dimana salah satu produknya adalah barang manufaktur peralatan pabrik

Pengelolaan persediaan bahan baku yang baik sangat penting artinya, perusahaan harus menyediakan persediaan bahan baku digudang bahan baku, sesuai dengan kebutuhan rencana produksi perusahaan. Untuk itu diperlukan pengendalian jumlah persediaan bahan baku, melalui pengendalian internal yang terdiri dari pemisahan tugas antar bagian dan otorisasi setiap transaksi oleh bagian yang berwenang dengan jelas. 

Prosedur pengendalian internal yang ada di perusahaan perlu diperhatikan sebab dengan adanya internal control yang baik perusahaan dapat meminimalkan segala bentuk penyelewengan dan kecurangan yang ada, pengendalian internal yang baik mutlak diperlukan dalam suatu perusahaan yang semakin berkembang agar dapat memberikan keyakinan kepada pimpinan bahwa apa yang dilaporkan oleh bawahan benar – benar terjadi dan dapat dipercaya kebenarannya serta untuk mengetahui kebijaksanaan yang ditetapkan oleh manajemen telah dilakukan dengan sungguh – sungguh.

Sistem informasi akuntansi berperan penting dalam melakukan pengendalian diperusahaan melalui dokumen prosedur dan informasi yang dihasilkan guna pengambilan keputusan, bila aliran dokumen dan informasi yang dihasilkan oleh departemen yang berhubungan tidak lengkap atau tidak lancar, dapat menyebabkan kurangnya informasi yang diperoleh setiap departemen. Dengan adanya sistem akuntansi dan prosedur yang baik, diharapkan dapat memberikan laporan yang tepat dari setiap bagian atau departemen kepada perusahan.

Berdasarkan pengamatan peneliti pada workshop PT. xxx, ditengarahi terdapat beberapa kelemahan sehubungan dengan sistem dan prosedur persediaan bahan baku yaitu untuk pengendalian barang sisa produksi yang masih mempunyai nilai ekonomis dan pemakaian barang sisa produksi. Diketahui untuk pemakaian material barang sisa produksi proyek A yang masih mempunyai nilai ekonomis digunakan untuk proyek B tanpa dibebani biaya pembelian material dikarenakan dianggap sebagai material sisa produksi, sehingga alokasi beban biaya ke masing – masing proyek tidak real atau tidak mendekati kenyataan dilapangan. Dalam penyusunan ini peneliti membatasi masalah hanya mengenai sistem informasi akuntansi dan pengendalian internal pada proses permintaan pembelian bahan baku, pelaksanaan pembelian, penerimaan bahan baku digudang sampai pada tahap awal pemakaian bahan baku oleh bagian produksi.
Untuk tujuan penelitian ini peneliti mengambil suatu kasus pada PT. xxx dengan judul : “ Evaluasi penerapan sistem informasi akuntansi dalam menunjang pengendalian internal persediaan bahan baku sisa pada PT. xxx “.

1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut : “Apakah sistem informasi akuntasi yang diterapkan di PT.xxx dapat menunjang sistem pengendalian internal yang ada dalam perusahaan khususnya dalam sistem persediaan bahan baku sisa dan pemakaian bahan baku sisa ”.

1.3. Tujuan dan Manfaat Penelitian.
1.3.1. Tujuan
  1. Dengan mengevaluasi sistem persediaan bahan baku yang meliputi struktur organisasi, job discription, prosedur dan dokumen – dokumen diharapkan dapat menunjang pengendalian internal perusahaan
  2. Mengusulkan sistem persediaan bahan baku perbaikan sehingga dapat memberikan jalan keluar bagi perusahaan untuk dipergunakan sebagai bahan pertimbangan pengambilan keputusan, khususnya bidang sistem informasi akuntansi dan pengendalian internal.
1.3.2. Manfaat
  1. Bagi Mahasiswa : Menerapkan ilmu pengetahuan dan teori – teori yang ada dibangku kuliah sehingga dapat membandingkan dengan praktek sesungguhnya dilapangan
  2. Bagi Perusahaan : Memberi bahan pertimbangan kepada perusahaan mengenai sistem, prosedur dan pengendalian internal yang lebih baik khususnya pada sistem persediaan bahan baku.

Baca Selengkapnya ....

. . . 1 l 2 l 3 l 4 l 5

No comments: