Wednesday, February 10, 2010

PENGEMBANGAN COMPUTER-BASED TEST PADA TES POTENSI AKADEMIK MENGGUNAKAN SKALA PENGUKURAN MODEL ITEM RESPONSE THEORY (IRT)

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Teknologi informasi semakin berkembang pesat serta semakin merambah hampir disetiap sendi-sendi kehidupan masyarakat. Berbagai bidang mulai terlibat dalam inkubator teknologi seperti bisnis, industri, pertanian, kesehatan, dan tanpa terkecuali pendidikan. Salah satu hal menarik yang perlu dikaji bersama adalah sejauh mana peran teknologi informasi bisa memberi jawaban atas permasalahan atau seberapa besar konstribusi teknologi informasi sebagai alternatif solusi. Dengan semakin beragam permasalahan maka mendorong pula ragam penerapan teknologi informasi diantaranya seperi IT untuk pemerintahan (e-goverment), IT untuk korporasi (e-procurement), IT untuk kesehatan (medical application), IT untuk pendidikan (e-learning), sampai IT untuk psikologi (System for Interactive Guidence Information).
Dalam penerapannya, IT untuk psikologi cenderung digunakan sebagai alat bantu dalam menerapkan alat (model) tes, mulai dari penyusunan tes sampai pada administrasi, skoring, pelaporan dan interpretasi. Penggunaan komputer dalam administrasi otomatis tes-tes konvensional juga bisa dipertimbangkan dalam kategori ini, sejauh memberikan cara yang lebih mudah dan lebih baik untuk mengadakan beberapa model tes. Diantara program yang telah lebih dulu ditampilkan dalam model berbasis komputer adalah American System for Self Inventory Simulation Test (ASSIST) yang dikembangkan oleh American Guidence Service. Model untuk tes kepribadian maupun tes bakat seperti Minnesota Multiphasic Inventory (MMPI). Pemahaman terhadap penerapan model tes pada psikologi dipengaruhi oleh faktor pengguna dimana masih sulit dijumpainya model tes yang divisualisasikan dengan sebuah tampilan grafis atau dengan penggunaan yang user friendly.
Tes potensi akademik merupakan salah satu dari sekian jenis alat (model) tes yang digunakan untuk mengukur dan memberi penilaian beberapa hal terkait dengan kemampuan dan potensi akademik peserta ujian (test-taker) dan sejauh ini

penggunaannya semakin luas sebagai salah satu pertimbangan dalam menentukan kapasitas dan kapabelitas seseorang yang biasanya disyaratkan dalam ketegori tertentu seperti penerimaan mahasiswa baru, penerimaan karyawan, seleksi pegawai negeri hingga pengukur kecendrungan pola pikir dan kemampuan intelektual. Bahkan akhir-akhir ini, tes potensi akademik menjadi bagian dari syarat kenaikan jabatan atau posisi-posisi tertentu pada perusahaan dan mulai merambah kearea tes kelayakan (proper test) untuk tugas-tugas tertentu.
Berdasarkan berbagai pertimbangan atas begitu pentingnya tes potensi akademik sebagai alat (model) tes maka dipandang perlu mengintegrasikan sebuah sistem atau aplikasi berupa tes berbasis komputer (Computer-Based Test) atau biasanya disebut CBT yang dapat mempermudah dilakukannya tes potensi akademik yang menggunakan skala pengukuran model Item Response Theory (IRT) sebagai model yang menetapkan skala pengukuran yang seragam dan bebas sampel, yang bisa diterapkan pada individu-individu maupun kelompok-kelompok yang memiliki ragam kemampuan tidak spesifik. Terkait dengan permasalahan diatas, maka dalam penelitian ini penulis mengangkat judul “PENGEMBANGAN COMPUTER-BASED TEST PADA TES POTENSI AKADEMIK MENGGUNAKAN SKALA PENGUKURAN MODEL ITEM RESPONSE THEORY (IRT)”.

1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan pada paparan latar belakang, terutama yang menitik beratkan pada belum banyaknya penelitian tentang model tes berbasis komputer (Computer-based Test/ CBT) yang diterapkan pada bidang tertentu khususnya pada tes potensi akademik maka rumusan masalah penelitian ini adalah:
1. Bagaimana memperoleh tes potensi akademik berbasis komputer yang dapat digunakan untuk latihan maupun uji kemampuan akademik.
2. Bagaimana mengelola tes potensi akademik dengan penanganan model tes berbasis komputer (CBT).
3. Bagaimana mengakomodir soal bentuk pilihan ganda (multiple choices) tes potensi akademik pada model tes berbasis komputer CBT.
4. Bagaimana mengoptimalkan fungsi LCMS sebagai CBT untuk kebutuhan tes potensi akademik.

Baca Selengkapnya

No comments: