Saturday, February 13, 2010

ANALISIS GANGGUAN SISTEM PENDINGIN MAZDA MR 90 DAN CARA MENGATASINYA

BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Mesin pembakaran dalam (Intemal combustion engine) membakar bahan bakar dalam silinder untuk menghasilkan panas yang kemudian diubah menjadi tenaga mekanik. Hasil pembakaran yang menjadi tenaga mekanik hanya sekitar 25 %. Sebagian panas yang hilang menjadi gas bekas atau karena gesekan sekitar 45 % dan sebagian lagi hilang karena sistem pendingin sekitar 30 %, Apabila sebagian panas yang dihasilkan dari pembakaran tidak dibuang maka komponen mesin yang berhubungan dengan panas tadi akan mengalami kenaikan temperature yang berlebihan yang cenderung merubah sitat-sifat serta bentuk-bentuk dan komponen mesin. Untuk mencegah terjadinya perubahan sifat-sifat serta bentuk-bentuk dari komponen mesin, maka pada mesin perlu dibuat sistem pendingin, selain itu fungsi dari sistem pendingin adalah mengotrol temperatur pada mesin,agar mesin bekerja secara optimal. 

Sistem pendingin (Cooling sistem) adalah suatu rangkaian untuk mengatasi terjadinya over heating pada mesin agar mesin tetap bekerja secara optimal (Daryanto, 1999 ; 1). Sistem pendingin yang digunakan pada mesinmesin ada dua macam yaitu:
  1. Sistem pendingin udara (air cooling sistem) Pendingin udara digunakan jika panas dari mesin yang bekerja / berputar dilewatkan melalui sirip-sirip keudara luar. Pendingin udara biasanya digunakan pada mesin satu silinder. Semua motor yang menggunakan sistem pedingin udara, sekeliling silindernya dipasang siripsirip. Sirip-sirip ini memperbesar luas bidang yang diinginkan. Pengaliran udaranya ada yang berlangung secara alami dan ada yang paksa.
  2. Sistem pendingin air (water cooling sistem) Sistem pendingin air, panas dilewatkan / ditransfer ke air disekitar ruang bakar dan silinder. Panas yang diserap oleh air pendingin akan menyebabkan naiknya temperatur air pendingin tersebut. Panasnya akan ditranfer ke sirip-sirip radiator, kemudian panas tersebut akan disemburkan ke udara, air selanjutnya kembali kemesin. Sistem pendingin air adalah sistem yang menggunakan media air untuk sirkulasi pendinginannya. Mesin dengan pendingin air lebih aman, sebab ruang bakar dikelilingi oleh pendingin (terutama air dengan aditive dan anti beku), juga bertingak sebagai peredam bunyi.
Sirkulasi air pendingin pada Mazsa MR 90 adalah menggunakan sirkulasi dengan tekanan (forced circulation). Keuntungan dari sirkulasi dengan tekanan adalah dapat mempercepat sirkulasi air pendinginsupaya temperatur kerja mesin lebih cepat tercapai.

B. Rumusan Masalah

Permasalahan yang sering terjadi pada sistem pendingin khususnya pada mesin Mazda MR 90 perlu diberi pembatasan masalah agar nantinya tidak terjadi kerancuan dalam pembahasannya maka batas-batas permasalahannya adalah sebagai berikut:
  1. Bagaimana bentuk kontraksi sistem pendingin mesin Mazda MR 90.
  2. Bagaimana cara kerja sistem pendingin Mazda MR 90.
  3. Apa Trouble shooting yang sering terjadi dalam sistem pendingin pada mesin Mazda MR 90.
C. Tujuan

Tujuan yang ingin dicapai penulis dalam menyusun Proyek Akhir ini antara lain yaitu:
  1. Mengetahui bentuk sistem pendingin dan cara kerja dari sistem pendingin pada mesin Mazda MR. 90.
  2. Mengetahui cara kerja dari masing-masing komponen yang ada pada sistem pendingin Mazda MR 90.
  3. Dapat menganalisis dan memperbaiki kerusakan-kerusakan yang terjadi pada sistem pendingin mesin Mazda MR 90.
D. Manfaat

Manfaat yang diperoleh dalam penulisan laporan sistem pendingin pada mesin Mazda MR 90 ini adalah sebagai berikut :
  1. Memperdalam teori sistem pendingin, khususnya untuk mobil keluaran Mazda.
  2. Menambah referensi tentang sistem pendingin mobil Mazda MR 90.
  3. Dapat membantu mengatasi / memperbaiki kerusakan-kerusakan yang timbul pada sistem pendingin Mazda MR 90.
E. Sistematika Laporan

BAB I. Berisi tentang latar belakang, permasalahan, tujuan, manfaat, dan sistematika laporan. Dalam permasalahan ini diuraikan tentang pembatasan masalah yang akan dibahas dalam laporan ini yaitu tentang sistem pendingin Mazda MR 90,
BAB II. Berisi kontruksi dan cara kerja sistem pendingin mesin Mazda MR 90 serta analisa gangguan dan cara mengatasinya. Menguraikan tentang perpindahan panas pada mesin temperature dinding silinder, mantel air (water jacket), tujuan pendingin, kontruksi sistem pendingin pada Mazda MR 90, gangguan-gangguan yang sering terjadi serta analisis dan cara mengatasi.
BAB III. Penutup. Berisi kesimpulan dan saran. Saran-saran ini sangat berguna bagi pemilik mobil Mazda MR 90 pada khususnya dan masyarakat otomotif pada umumnya.

Baca Selengkapnya ....

No comments: