Friday, February 19, 2010

KAJIAN FILOLOGIS NASKAH “PELAYARAN MAKKAH”

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Filologi dipandang sebagai disiplin ilmu yang berhubungan dengan karya masa lampau
yang berupa tulisan tangan. Melalui karya-karya masa lampau yang berupa tulisan inilah
khazanah kebudayaan dan pandangan hidup nenek moyang kita bisa terungkap. Sebab karyakarya
itu mengandung nilai-nilai luhur, gambaran kehidupan, ide-ide, pandangan hidup, citacita
yang hendak disampaikan leluhur sebagai penyusunnya kepada generasi penerus.
Studi terhadap naskah-naskah lama akan dapat membuka tabir sejarah kebudayaan
Indonesia lama yang beraneka ragam. Isi naskah lama mencakup rentangan yang luas tentang
kehidupan spiritual pendahulu-pendahulu serta memberikan gambaran yang memadai tentang
alam pikiran dan lingkungan hidupnya. Menggali warisan nenek moyang yang agung nilainya
itu perlu dalam rangka membina dan mengembangkan kebudayaan kita. Dengan mengkaji
naskah-naskah itu kita dapat memahami dan menghayati pandangan serta cita-cita yang
menjadi pedoman hidup mereka.(Sudjiman 1995:46)
Perbincangan secara spesifik tentang penelitan filologi yang tampaknya belum banyak
dilakukan, sehingga ia belum menjadi wacana keilmuan yang ngetren untuk dibicarakan.
Ibarat bola, belum banyak yang ikut menendang, sehingga bola itu hanya berpindah-pindah
dari beberapa pasang kaki yang itu-itu saja. Akibatnya bisa ditebak, masih banyak yang tidak
pernah tahu keberadaan bola itu, sehingga masih terbatas pula gol-gol yang dihasilkan. Ya,
sosialisasi penelitian filologi memang belum maksimal, sehingga masih belum banyak pula
karya-karya yang bermutu yang dihasilkan melalui penelitian filologi, setidaknya jika di
bandingkan dengan jumlah naskahnya yang mencapai jumlah ribuan.
Baried (1983 :1) berpendapat bahwa Filologi adalah suatu pengetahuan tentang sastrasastra
dalam arti yang luas yang mencakup bidang kebahasaan, kesusastraan, dan kebudayaan.
Filologi sebagai satu disiplin ilmu berkaitan dengan karya masa lampau berupa tulisan. Karya
masa lampau ini dipelajari berdasarkan anggapan bahwa dalam peninggalan tersebut
terkandung nilai-nilai yang masih relevan dengan masa kini. Banyak informasi yang berkaitan
dengan masalah sosial budaya masa lampau yang tidak lagi dijumpai pada masa kini. Hal tersebut perlu dijelaskan agar dipahami oleh masyarakat saat ini.

Mau Dapat Uang Cuma-Cuma : Silahkan Gabung Ke :




Karya masa lampau tersebut biasanya tertulis dalam bahasa dan aksara yang agak susah
dipahami bagi orang masa kini, lagi pula karya-karya masa lampau tersebut masih tertulis di
atas bahan yang mudah rusak. Di samping itu, cara pewarisannya pun masih bersifat
tradisional yaitu dengan cara menyalin. Cara ini agaknya mengandung kelemahan-kelemahan
secara teoretis yaitu dengan adanya kesalahan dalam penyalinan naskah karena faktor
manusia, untuk itu diperlukan seorang peneliti yang memang dapat membuat naskah itu
menjadi valid dan lebih sempurna.
Minimnya penelitian filologi yang berbasiskan naskah, tampak bahwa terdapat
kesenjangan antara kepentingan menjembatani masa lalu dengan minimnya upaya dilakukan.
Peninggalan–peninggalan hasil karya kesusastraan lama hampir tidak dikenal orang, baik
orang yang langsung berkecimpung dalam bidang sastra maupun yang tidak, karena kita
menyadari dalam kesusastraan lama pada umumnya terdapat kata-kata Melayu, Jawa Kuno,
Sansekerta, dan sebagainya. Penggunaan kosa kata dan susunan kalimatnya sulit dipahami.
Naskah lama merupakan salah satu wujud dokumen sejarah yang banyak mengandung
nilai-nilai budaya masa lampau. Menurut Lubis (2001:22) jumlah naskah lama banyak
tersebar di seluruh Indonesia. Selain itu, Lubis (2001:28) mengemukakan bahwa naskah
naskah Nusantara juga tersebar di seluruh dunia, antara lain: Malaysia, Singapura, Brunai,
Srilanka, Afrika Selatan, thailand, Mesir, Inggris, Jerman, Rusia, Austria, Hongaria, Swedia,
Belanda, Spanyol, Itali, Prancis, Amerika dan Belgia. Khusus untuk naskah Melayu
diperkirakan terdapat 5.000 buah naskah di berbagai dunia, dan seperempatnya berada di
Indonesia.
Objek penelitian ini menggunakan teks Pelayaran ke Makkah kata pelayaran berasal
dari kata dasar “layar” dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia artinya mengarungi lautan;
bepergian dengan kapal, sedangkan pelayaran mempunyai arti perjalanan melalui laut; segala
sesuatu yang menyangkut perihal berlayar. Naskah Pelayaran ke Makkah menggunakan
aksara Arab berbahasa Melayu, pada rangkaian-rangkaian peristiwa yang kadang nampak
rancu dalam susunan bahasa, misalnya kata kasinkapura, kanagri mengakibatkan pembaca
sulit dalam mengikuti jalanya cerita. Dalam cerita tersebut keberadaan tokoh tidak begitu
ditonjolkan, karena lebih berkonsekuensi pada kelompok atau sering disebut dengan jamaah.
Dalam cerita ini perjalanan yang dilalui untuk menunaikan ibadah Haji sangat lama
karena pada masa itu belum adanya pesawat terbang dan masih menggunakan alat transportasi
kereta kuda dan kapal. Banyak halangan dalam melakukan perjalanan yaitu ombak yang
sangat besar sehingga kapal pemberangkatannya ditunda dan menunggu sampai ombak
kembali normal, kehabisan bekal makanan, seperti beras dan ikan karena selama di dalam
kapal para jamaah yang dipikir hanya makan dan minum saja. Para jamaah seringkali singgah
di kota atau negara yang dilewatinya untuk beristirahat, misalnya singgah di Malaka selama
13 hari disana para jamaah membeli makanan, beras, kayu, air, untuk bekal ditengah laut agar
tidak kehabisan bekal seperti perjalanan sebelumnya. Para Jamaah membawa uang rupiah dan
setiap berhenti ditukar dengan uang yang berlaku dalam negara itu misalnya berhenti di
negara Alpiah maka rupiah ditukar menjadi pasmah. Para Jamaah melakukan perjalanan dari
Makkah ke Madinah dengan naik onta yang disewanya. Setelah selesai semuanya dalam
melaksanakan ibadah haji, para jamaah kembali ke Jawa dengan naik kapal dari Jiddah
sampai ke Cirebon kemudian dari Cirebon sampai ke Sumedang naik kereta kuda. Para
Jamaah semuanya sampai dengan selamat.


Baca Selengkapnya

1 comment:

Anonymous said...

Ok got my site up vimax 3-4 Dot Com but have not yet advertised anywhere I need some feedback to my domain name also website if its good. Please give me some feedback before I advertise.